Apartemen Mahasiswa di Malang Ludes Terjual!

Apartemen Mahasiswa – Siapa sangka, apartemen yang dulu identik dengan pekerja kantoran dan eksekutif muda, kini jadi incaran utama mahasiswa di Malang? Kota pendidikan ini kembali bikin kejutan. Dalam hitungan bulan, unit-unit apartemen yang di kembangkan khusus untuk mahasiswa justru terjual habis, bahkan sebelum pembangunan selesai. Bukan cuma cepat, tapi juga agresif. Lalu, kenapa mahasiswa—yang biasanya identik dengan kos-kosan murah—tiba-tiba ikut berlomba beli properti?

Jawabannya bisa bikin Anda garuk kepala: tren investasi mahasiswa meningkat drastis. Banyak dari mereka bukan cuma membeli untuk di tinggali, tapi juga untuk di sewakan kembali ke teman seangkatan. Fenomena ini menunjukkan bahwa generasi muda sudah mulai berpikir sebagai investor sejak usia kuliah. Mereka melihat apartemen bukan hanya tempat tinggal, tapi aset yang bisa terus menghasilkan.

Lokasi Strategis, Fasilitas Gila-Gilaan

Mayoritas apartemen yang ludes terjual ini berdiri di kawasan strategis: dekat kampus ternama seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, hingga Polinema. Jarak ke kampus bisa di tempuh hanya dalam 5–10 menit jalan kaki. Tapi yang bikin geleng-geleng kepala bukan cuma lokasi, tapi fasilitasnya. Kolam renang, coworking space, gym, sampai kafe kekinian di sediakan langsung di dalam kompleks apartemen.

Siapa yang nggak tergiur tinggal di tempat seperti itu? Bayangkan jadi mahasiswa, tapi tinggal di tempat yang fasilitasnya setara hotel bintang tiga. Belajar, istirahat, bahkan nongkrong, semua bisa di lakukan di satu tempat. Itulah daya tarik besar yang membuat para mahasiswa dan orang tua mereka tak ragu menggelontorkan dana besar untuk satu unit.

Harga Meroket, Tapi Tetap Diburu

Unit apartemen mahasiswa di Malang di jual dengan harga mulai dari Rp300 juta hingga Rp700 juta, tergantung tipe dan lokasi. Yang bikin heboh: harga segitu tak menyurutkan minat pembeli. Bahkan, beberapa developer melaporkan sudah membuka daftar tunggu untuk proyek berikutnya.

Permintaan tinggi ini otomatis mendorong kenaikan harga. Dalam dua tahun terakhir, harga apartemen mahasiswa naik rata-rata 15–20 persen per tahun. Artinya, yang membeli sekarang bisa menikmati keuntungan signifikan hanya dalam waktu singkat. Apalagi jika unit di sewakan, pendapatan pasif dari sewa bisa mencapai Rp2–4 juta per bulan.

Jangan Ketinggalan, Gelombang Kedua Sudah di Depan Mata

Melihat suksesnya proyek-proyek sebelumnya, beberapa pengembang besar sudah menyiapkan proyek baru dengan konsep serupa. Tapi satu hal yang pasti: kecepatan adalah kunci. Jika lengah sedikit saja, bisa-bisa Anda hanya jadi penonton dari booming properti mahasiswa di Malang.

Baca juga: https://babucinemas.com/

Karena kenyataannya, apartemen untuk mahasiswa bukan lagi sekadar tren. Ini sudah jadi pergerakan. Dan yang tidak ikut dari sekarang, mungkin harus menunggu bertahun-tahun untuk kesempatan yang sama. Jadi, masih mau santai?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *